Monday, June 18, 2007

Nyesel Banget



Perasaan bersalah sampai detik ini masih menyelimutiku. Bagaimana tidak, semalem tepatnya pagi dini hari jam 2 Zaskia terbangun. Saya yang terbaring disampingnya cuma ngeliatin dia senyum-senyum sambil pegang2 pipi saya. Habis itu dia main2 ujung selimut, dan pelan2 saya beranjak untuk ke kamar kecil. Setelah itu saya liat Zaskia lagi masih main2 selimut. Ayah juga masih terlelap. Hmmm…bikin susu ah, biar Zaskia bisa bobok lagi. Setelah saya pikir aman, akhirnya saya beranjak ke dapur untuk buat susu. Baru selesai nuang air ke dalam botol dan malem itu memang sunyi banget tiba-tiba saya mendengar suara “ gedebuk “ dan ada suara Zaskia menjerit menangis. Cepat2 saya lari ke kamar. Ya Allah…Zaskia udah tengkurep di lantai dengan bibir penuh darah. Langsung tubuh Zaskia saya sambar dan saya peluk, darah sampai menetes di daster saya. Ayah yang masih belum nyambung roh nya masih kebingungan, ada apa ini ? Saya bilang, “Nggak apa2, tolong ambilin susunya didapur ya”. Dan habis minum sebotol susu, sepertinya sudah agak baikan. Kemudian saya mulai menerka-nerka, kira2 seperti apa kejadiannya. Memang selama ini kami sekeluarga tidurnya di bawah, tanpa dipan. Mengingat anak2 yang masih kecil2. Tapi dengan kasur yang tingginya kurang lebih 30 cm, untuk anak sekecil itu tetap saja mengkhawatirkan. Dengan posisi jatuhnya tengkurep, kemungkinan cuma bagian kepala depan aja yang kena, yang akibatnya bibirnya jadi jontor. Giginya sepertinya nggak ada masalah. Trus kepalanya juga kayaknya nggak ada yang memar, karena biasanya kalo dia kena benturan sedikit aja, langsung kelihatan merahnya. Thanks God, Engkau masih melindungi anakku dari bahaya yang mungkin lebih parah lagi.

Ya Allah, betapa teledornya saya, seharusnya sebelum bikin susu saya bangunin ayah dulu biar ada yang awasin. Seandainya waktu itu saya nyuruh ayah aja yang bikin susu, pasti bibir Zaskia nggak akan jedir seperti sekarang ini. Atau kalo nggak, seandainya saya tahan dulu bikin susunya, pasti nggak akan kejadian seperti ini. Dan masih banyak lagi seandainya. Tapi semua penyesalan ini nggak akan ada gunanya, semuanya telah terjadi.

Pelajaran yang bisa diambil, jangan pernah meninggalkan anak2 kita sendirian. Karena sedikit kita meleng, maka bisa jadi akan membuat kita menyesal (seumur hidup). Dan sedikit tips, do not be panic when your child got an accident. Itu yang penting, kemudian berikan pengaman di sekitar ruangan tempat tidur mereka, entah dikasih karpet yang empuk kek, atau dibasih bantal lagi dibawahnya, atau diberi sekat pengaman di tempat tidurnya, dan masih banyak lagi.

1 comment:

Rich said...

Aduh... saya juga pernah kayak gitu makanya sekarang gak pernah deh ninggalin baby sendirian kecuali dimasukin dulu ke box