Friday, April 20, 2007

Berburu Sekolah

Tak terasa bulan Juli 2007 besok Belva Insyaallah genap berusia 3 tahun. Usia dimana dia akan mulai bersekolah. Kasian kalau dirumah terus, sosialisasi dengan teman2nya kurang. Apalagi di kompleks yang seumuran dengan dia jarang banget, kalaupun ada itu rumahnya jauh. Jadi selama ini Belva dirumah ditemenin sama pengasuhnya aja. Ketemu ayah sama bunda juga cuma pagi sebelum berangkat kerja, sama sore menjelang malem. Sabtu dan minggu biasanya jadi hari yang paling indah bagi kami. Walaupun Cuma di rumah, nonton TV sambil ngemil, bisa nemenin anak2 bobok siang, itu udah merupakan momen yang asyik untuk dinikmati.

Sebenarnya udah dari bulan kemarin saya berburu sekolah (playgroup). Kebetulan dikomplek rumah juga ada playgroup dan TK namanya “Sekar Anggraini”. Ini TK umum. Ruangannya nggak terlalu luas, cuma ada ruang belajar, ruang bermain (indoor) sama halaman untuk naruh mainan outdoor. Mainannya kalo menurut saya juga kurang variatif. Dan nggak ada fasilitas kendaraan antar-jemput sekolah. Biayanya Uang masuk Rp. 900.000,- dan untuk bulanannya Rp. 100.000,-

Saya pribadi sih nggak terlalu muluk-muluk dalam mencari sekolah, yang penting sekolah itu mempunyai kriteria sebagai berikut :
  1. Sekolah tersebut mempunyai konsep pendidikan yang Islami dan Modern.
  2. Metode belajarnya belajar sambil bermain, jadi anak tidak stress dan akan lebih enjoy.
  3. Mempunyai ruangan yang cukup luas untuk bermain dan belajar.
  4. Dapat makan (baik makan besar atau snack) dari sekolah, karena kalo bawa dari rumah takutnya anak minder karena mungkin bekalnya Cuma ceplok telor ama nasi putih doang…hihihi. Selain itu dengan menu yang sama bisa memupuk rasa kebersamaan dan rasa social dengan temen2nya. Betul nggak ? Dan biasanya sekolah yang seperti ini nggak boleh ada pedagang umum masuk dilingkungan sekolah tersebut, jadi anak nggak bisa jajan sembarangan. Sehingga kebersihan makanan Insyaallah juga terjamin.
  5. Orang tua ikut dilibatkan. Artinya, dalam setiap perkembangan anak, yang notabene kita sebagai ortu nggak bisa ngawasin 24 jam, si guru harus selalu memberi tahukan setiap perkembangan si anak. Misalnya nih, si A tadi memukul temannya, apakah dirumah sedang ada masalah ? Nah hal2 yg kayak ini nih yang musti diperhatiin.
  6. Kualitas guru juga bisa mempengaruhi, jadi inget obrolan dengan tetangga samping rumah hari sabtu kemarin. Gini katanya :

    Tetangga : “Buk, si Belva bentar lagi sekolah yach, mau sekolah dimana ?”
    Bunda : “Belum tahu nih buk, mungkin yang deket rumah aja TK A aja, biar nggak capek”
    Tetangga : “Wah buk, mending jangan di TK A, gurunya suka kasar sama anak kecil, kayak bukan lulusan PG TK gitu lho..udah gitu dia baik sama ibu2 yang suka ngasih uang. Terus kalo kita nggak ada anak kita dicuekin buk…”
    Bunda : (Deg)”waduh kok gitu ya..”

    Nah, kalo gurunya mempunyai strata pendidikan yang bagus, dan punya moral yang bagus juga, Insyaallah anak didiknya juga akan bagus. Amin.
  7. Biaya , nah ini juga memerlukan pemikiran yang matang.
    Biasanya sekolah yang bagus itu mempunyai standar biaya yang tinggi pula. Buat yang mampu sih mungkin nggak jadi masalah, tapi gimana dengan yang nggak berduit ? Apakah mereka yang nggak mampu, juga nggak layak mendapatkan pendidikan yang bagus ? Inilah negeri ini…
  8. Fasilitas lengkap
    Kalau bisa ada mushola, UKS, perpustakaan, ruangan yang luas, dan harus ada kendaraan antar-jemput. Karena sependek pengetahuan saya, kalo anak dianter terus, malah bisa jadi kurang percaya diri dan kurang mandiri. Dianter sesekali sih nggak apa2 kali….kadang kita ortunya kan juga pengen tampil hihhihi…(*wink*)

Nah itu semua adalah beberapa opsi minimum criteria saya dalam mencari sekolah. Nggak tau deh kalau sama parents yang lain. Dan rencananya Insyaallah besok mau mulai cari sekolah lagi nih. Doain ya parents….semoga dapet sekolah yang sesuai dengan criteria yang saya harapkan. Yach..ini semua kan demi anak tercinta kami…

No comments: